EN ID

Subsidiary & Joint Venture

PENDIRIAN ANAK USAHA DITUJUKAN UNTUK MENINGKATKAN PORSI PENDAPATAN NON-AERONAUTIKA PERUSAHAAN

Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak di bidang perhotelan, lounge, restoran, dan services. Dalam bidang perhotelan, saat ini Angkasa Pura Hotel (APH) mengoperasikan Ibis Budget Surabaya Airport (IBSA) di Bandara Juanda Surabaya, Ibis Budget Makassar Airport (IBMA) di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Novotel Bali Airport di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, serta Cordia Hotel Yogyakarta di Bandara Internasional Yogyakarta.

Selain itu, APH membentuk unit bisnis penyediaan jasa boga penerbangan (inflight catering) bernama Angkasa Pura Hotel Inflight Catering (APHIC). APH juga mengelola 11 Cordia Lounge yang berlokasi di 10 bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports.

Di bidang pelayanan atau services, APH kini mengelola General Aviation Terminal (GAT) di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Travel Management Corporate (TMC), serta pada akhir tahun 2020 lalu meluncurkan produk terbaru yaitu Premium Airport Special Services - PASS.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Angkasa Pura Hotel, kunjungi: www.aph.co.id

Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak dalam bidang supply chain atau rantai pasok dengan layanan terintegrasi di bidang regulated agent, pergudangan dan distribusi, total baggage solution, pengiriman multimoda, operator terminal kargo, pesawat kargo, serta EMPU (Eskpedisi Muatan Pesawat Udara).

Berdiri sejak 2012, Angkasa Pura Logistik (APLog) saat ini memiliki kantor cabang di Jakarta, Makassar, Kendari, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Manado, Semarang, Surakarta, Banjarmasin, Lombok, Kupang, Ambon, Biak, Gorontalo, Jayapura, dan Batam. APLog juga telah membuka satu kantor cabang di luar negeri, yakni di Singapura.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Angkasa Pura Logistik, kunjungi www.aplog.co

Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak di bidang pengembangan properti, manajemen properti dan utilitas, serta jasa kontstruksi. Berdiri sejak 2012 Angkasa Pura Properti (APP) awalnya diberi kepercayaan oleh Angkasa Pura Airports selaku induk untuk mewujudkan konsep Airport City yang terintegrasi dan humanis di lingkungan bandara milik Angkasa Pura Airports.

Seiring dengan tantangan jaman dan persaingan pasar yang semakin ketat, kini APP tidak hanya berfokus dalam pengembangan lahan dan properti milik Angkasa Pura Airports saja, tetapi telah melebarkan sayap bisnisnya dengan menawarkan layanan di bidang manajemen properti dan utilitas serta jasa kontruksi bangunan dan fasilitas pendukung lainnya

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Angkasa Pura Properti, kunjungi www.approperti.co.id/

Anak usaha Angkasa Pura Airports yang berdiri sejak tahun 2012 ini memiliki tujuan awal untuk mendukung induk perusahaan dalam mengelola bandara. Pada tahun 2014, Angkasa Pura Suport (APS) mengembangkan lini bisnisnya dengan memasuki segmen properti komersial di luar industri kebandarudaraan, serta semakin melebarkan sayapnya pada tahun 2015 dengan pengembangan wilayah layanan dari kawasan tengah hingga timur Indonesia.

Kini, APS memiliki cakupan lini bisnis yang luas, melingkupi bidang layanan pemeliharaan bangunan dan properti, penyediaan solusi Information Communication Technology (ICT) untuk pengembangan Smart Technology, pemasok peralatan kebutuhan pengelolaan gedung, pengelolaan parkir, dan layanan produk digital.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Angkasa Pura Suport, kunjungi  www.apsupports.com/

Anak usaha Angkasa Pura Airports ini bergerak di bidang usaha penjualan dan pemasaran, dengan usaha penjualan berbentuk duty free, duty paid, serta food & beverage (F&B). 

Angkasa Pura Retail (APR) juga bergerak di bidang jasa pemasaran berupa komunikasi pemasaran, desain grafis, media placement & buying, dan event activation.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Angkasa Pura Retail, kunjungi www.angkasapuraretail.com

PT Gapura Angkasa adalah perusahaan patungan yang didirikan oleh tiga perusahaan, yaitu PT Garuda Indonesia (Persero), Angkasa Pura Airports, dan PT Angkasa Pura II. Didirikan tahun 1998, PT Gapura Angkasa bergerak di bidang jasa penyedia jasa ground handling bagi maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia, dengan lini bisnis meliputi kargo dan pergudangan, penanganan penumpang dan bagasi, serta operasi penerbangan dan servis pesawat.

PT Gapura Angkasa kini memiliki cakupan wilayah bisnis di hampir seluruh kawasan Indonesia, meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PT Gapura Angkasa, kunjungi www.gapura.id/

PT Jasa Marga Bali Tol merupakan perusahaan konsorsium yang dibentuk oleh empat perusahaan, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Pelindo III (Persero), PT Angkasa Pura I, dan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) yang dibentuk untuk mengatasi kemacetan di kawasan Bali Selatan dengan menggunakan konsep jalan tol.

Empat perusahaan tersebut membentuk badan usaha jalan tol (BUJT) dengan nama PT Jasamarga Bali Tol, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan Nomor AHU-57740.AH.01.01, tanggal 25 November 2011.

Angkasa Pura Airports memiliki 59.635 lembar saham atau sebesar Rp 59.635.000 dan tambahan modal disetor lainnya sebesar Rp 14.908.400 dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 8%.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PT Jasa Marga Bali Tol, kunjungi www.jasamargabalitol.co.id/

Yakkap I merupakan yayasan di bidang sosial dan kemanusiaan yang didirikan oleh Angkasa Pura Airports untuk meningkatkan kesejahteraan peserta program tunjangan hari tua, program bantuan pemeliharaan kesehatan, dan program bantuan lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Yakkap I, kunjungi www.yakkap.or.id/

Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) merupakan program pensiun pegawai Angkasa Pura Airports sebagai bentuk imbalan pascakerja, sekaligus tanggung jawab sosial perusahaan kepada pegawai.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai DAPENRA, kunjungi www.dapenra.co.id/

PT Bandara Internasional Batam (PT BIB) merupakan konsorsium yang dibentuk oleh Angkasa Pura Airports, Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk [WIKA].

PT BIB resmi mengelola operasional kebandarudaraan Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam pada 1 Juli 2022, setelah dilaksanakan penandatanganan serah terima pengoperasian Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam dari Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam). PT BIB mengelola Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam dengan masa kelola 25 tahun.

Dalam susunan kepemilikan saham PT BIB, Angkasa Pura Airports memiliki saham sebesar 51% dari total keseluruhan saham.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PT Bandara Internasional Batam, kunjungi https://www.bthairport.com/

Keatas