EN ID

Angkasa Pura Airport Layani 89,7 Juta Penumpang Sepanjang Tahun 2017

12 Jan 2018

Kembali ke List


JAKARTA – Angkasa Pura Airport sepanjang tahun 2017 berhasil melayani 89,7 juta penumpang atau meningkat 5,9%  jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 84,7 juta penumpang di 13 bandara yang dikelola. Adapun jumlah tersebut terdiri dari 69,8 juta meningkat penumpang domestik atau tumbuh 4,7% dibandikan tahun sbeelumnya sebesar 66,7 juta penumpang, 14,4 juta penumpang internasional atau tumbuh 11% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 13 juta penumpang dan 5,4 juta penumpang transit atau tumbuh 8,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,7 juta penumpang.

“Trafik penumpang tertinggi sepanjang tahun 2017 terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani 21,05 juta penumpang datang dan berangkat atau meningkat 5,3% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 20,01 juta penumpang. Sementara itu Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi yang tertinggi untuk pertumbuhan penumpang yang mencapai 27,2% atau telah melayani 2,78 juta penumpang dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,18 juta penumpang datang dan berangkat,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airport, Faik Fahmi.

Selain peningkatan jumlah penumpang, sepanjang tahun 2017 pergerakan pesawat juga mengalami pertumbuhan. Angkasa Pura Airportmencatat 791,49 ribu pergerakan pesawat sepanjang tahun 2017 atau meningkat 3,5% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 764,53 ribu pergerakan pesawat. Adapun jumlah tersebut meliputi 647 ribu pergerakan pesawat domestik, 89 ribu pergerakan pesawat internasional dan 55 ribu pergerakan pesawat lokal. Trafik pergerakan pesawat tertinggi terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang melayani 148,73 ribu pergerakan pesawat atau meningkat 0,09% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 148,59 ribu pergerakan pesawat. Sementara itu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi bandara Angkasa Pura Airport dengan pertumbuhan pergerakan pesawat tertinggi hingga 13,2% atau mencapai 113,91 ribu pergerakan pesawat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 100,63 ribu pergerakan pesawat baik domestik, internasional dan lokal.

Sementara itu trafik Kargo mengalami kenaikan hingga 11,4% yaitu sebesar 403 juta Kg dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 362 juta Kg. Adapun jumlah tersebut meliputi 334 juta Kg kargo domestik dan 69 juta Kg kargo internasional. Trafik targo tertinggi terdapat di Bandara Juanda Surabaya yang melayani 97,65 juta Kg atau tumbuh 1,4% jika dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 96,28 juta Kg. Pertumbuhan kargo tertinggi terdapat di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang mencapai 37,8% atau mencapai 71,06 juta Kg dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 51,56 juta Kg.

“Tahun 2018 ini kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang dan seluruh pemangku kepentingan di bandara yang kami kelola dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan. Selain itu kami juga akan memfokuskan diri pada percepatan Proyek Strategis Nasional seperti seperti Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Pembangunan Bandara Internasional Baru Yogyakarta serta Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin serta pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali guna mendukung Bali sebagai tuan rumah IMF World Bank,” tambah Faik. [AD]

Keatas