EN ID

Angkasa Pura Airports dan Danareksa Tutup Program Siswa Mengenal Nusantara Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Riau

05 Aug 2017

Kembali ke List


PALU - Angkasa Pura Airports bersama PT Danareksa secara resmi menutup kegiatan Siswa Mengenal Nusantara 2017 untuk Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Riau, Sabtu (5/8/2017) malam di Mercure Hotel, Palu. Penutupan SMN Provinsi Sulteng dan Provinsi Riau dilaksanakan oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura Airports, Moch. Asrori bersama Corporate Secretary Danareksa, Donny Susatio Adjie disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Asisten I, Moh. Arif Abdul W. Latjuba, dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan yang diwakili Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan Fasilitasi Tugas Pembantuan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Sulteng, M. Hardiansyah serta perwakilan dari PT Bukit Asam (Persero) Tbk dan PT Perkebunan Nusantara 5.

"Setelah berlangsungnya Program Siswa Mengenal Nusantara ini kami berharap dapat tumbuh rasa bangga pada diri siswa dan generasi muda Indonesia bahwa Indonesia ini sangat kaya akan budaya dan keberagaman. Kami juga berharap adik-adik siswa juga dapat menularkan semangat cinta Indonesia dan BUMN Hadir Untuk Negeri kepada teman-teman, guru-guru dan keluarga saat pulang nanti," ujar Direktur Komersial & Pengembangan Usaha Angkasa Pura Airports, Moch. Asrori.

Program Siswa Mengenal Nusantara merupakan Program Tahunan yang digagas Kementerian BUMN dan merupakan bagian dari kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan memupuk persaudaraan antara sesama anak bangsa.

Dalam Program Siswa Mengenal Nusantara tahun ini Angkasa Pura Airports sebagai BUMN PIC provinsi Sulteng bersama Danareksa memberangkatkan 18 siswa SMA & SMK, 2 siswa disabilitas dari Sekolah Luar Biasa, dan 5 guru pendamping untuk bertukar pengalaman dan menambah wawasan nusantara dengan 20 siswa dan 5 guru pendamping dari Provinsi Riau dari tanggal 30 Juli - 5 Agustus 2017.

Selama periode pelaksanaan SMN, siswa asal Provinsi Riau di Palu diajak untuk tinggal dengan orang tua asuh di Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Siswa juga diajak untuk mengenal budaya, sejarah dan tempat wisata seperti tempat pembuatan Tenun Donggala, tempat pembuatan bawang  goreng yang merupakan oleh-oleh khas Kota Palu, Museum Sulawesi Tengah, Makam Bersejarah Dato' Karama, Pantai Tanjung Karang, Tugu Perdamaian dan Anjungan Nusantara di Pantai Talise. Tak lupa untuk menambah wawasan dibidang pendidikan, siswa asal Provinsi Riau juga menyempatkan mengujungi sekolah seperti SMA N 1 Palu, SMA Al Azhar Mandiri Palu dan Universitas Tadulako.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang dibacakan oleh Asisten I Gubernur Moh. Arif Abdul W. Latjutba mengatakan pemerintah Provinsi Sulteng berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada BUMN dan pimpinan BUMN yang secara berkesinambungan menggagagas program ini sebagai wujud bakti BUMN membangun negeri.

"Pemerintah Provinsi Sulteng sangat senang dan terbuka untuk menerima kedatangan duta-duta pelajar terbaik dari provinsi lainnya untuk mengenal dan mempelajari kekayaan seni kebudayaan khas Sulawesi Tengah secara mendalam," tambah Moh. Arif Abdul W. Latjutba.

"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Sulteng, Guru pendamping, seluruh instansi serta BUMN mitra atas bantuan selama pelaksanaan kegiatan SMN 2017 di Provinsi Sulteng," tutup Moch. Asrori. [AD]

Keatas