MANADO - Angkasa Pura Airports mendukung dan memfasilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado yang menggelar tes urin terhadap kru pesawat dan groundhandling di Bandara Sam Ratulangi Manado pada Jumat (23/6). Sebelum melakukan tes urin, dilaksanakan rapat koordinasi bersama perwakilan Otoritas Bandara Wilayah VIII, TNI AU, Bea Cukai dan Imigrasi.
Kepala BNN Kota Manado Eliasar Sopacoly mengatakan bahwa BNN Provinsi Sulawesi Utara dan Pusat memberikan arahan untuk memastikan keselamatan penumpang, utamanya di musim mudik ini. Tes urin dilakukan untuk memastikan kru pesawat dan groundhandling tidak menggunakan narkoba.
“Arahan dari pusat ini sudah memberikan ruang koordinasi yang baik demi kepentingan bersama. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menggunakan angkutan udara,” ujar Eliasar.
Kegiatan ini merupakan operasi pencegahan, penyebaran dan pemberantasan narkoba. “Kegiatan ini diharapkan dapat meminimalisir human error sehingga kemungkinan penggunaan narkotika pada kru pesawat bisa diantisipasi lebih awal, seperti yang terjadi di NTB di mana pilot asing kedapatan positif dan membawa narkoba. Kami sebagai BNP bertanggungjawab dalam pemeriksaan ini. Tapi untuk teknis kita akan berkoordinasi dengan AP1 dan Otoritas Bandara demi kelancaran teknis pelaksanaan tes urin di bandara,” ujar Charles H selaku Kepala BNN Propinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan tes urin ini dilaksanakan di lantai 2 Bandara Sam Ratulangi Manado di ruang Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan cara mendatangi kru pesawat yang akan on board untuk tes urin sekaligus mendatangi kru yang berada di dalam pesawat. “Kami sangat mendukung kegiatan yang diselenggarakan BNN ini, hal ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang selama mudik lebaran. Tes urin juga dilakukan bagi kru pesawat dan pilot untuk memastikan tidak ada yang mengonsumsi narkoba,” ujar Erik Susanto, selaku PTS. General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Saya dan kru di sini mendukung kegiatan ini, selain memberikan rasa aman bagi penumpang, hal ini juga memberikan keyakinan pada orang lain dan diri saya sendiri bahwa saya bebas narkoba,” ujar Bagus P, salah satu pilot. Total terdapat 43 kru pesawat dan ground handling yang sudah diperiksa dan negatif menggunakan narkotika. []
