EN ID

Angkasa Pura Airports Terima Penghargaan Angkutan Lebaran 2017 dari Kementerian Perhubungan

12 Jul 2017

Kembali ke List


JAKARTA - Angkasa Pura Airports menerima penghargaan dan apresiasi atas penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2017 dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sertifikat penghargaan diberikan kepada Angkasa Pura Airports sebagai BUMN operator bandar udara atas dukungan secara aktif selama Angkutan Lebaran Terpadu 2017 diserahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Puji Hartanto dan diterima langsung oleh Direktur Operasi Angkasa Pura Airports, Wendo Asrul Rose disaksikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (11/7) malam.

"Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan terhadap pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu 2017 di lingkungan Angkasa Pura I. Penghargaan ini merupakan motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang jasa bandar udara pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran dimasa mendatang," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Danang S. Baskoro.

Selain memperoleh penghargaan secara korporat, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Juanda Surabaya yang dikelola oleh Angkasa Pura Airports menerima penghargaan kategori kedua berupa plakat dan sertifikat atas pelayanan jasa transportasi secara langsung kepada masyarakat dengan pencapaian hasil yang optimal. Plakat penghargaan dan sertifikat diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada General Manager Bandara Ahmad Yani, Maryanto, General Manager Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama dan General Manager Bandara Juanda Surabaya, Yuwono.

"Kepada para penerima penghargaan, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Atas semua kerja keras dan kerja sama semua pihak, angkutan Lebaran tahun ini mampu diselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya sekali lagi mengucapkan terima kasih," kata Budi Karya Sumadi.

Angkasa Pura Airports mencatat trafik penumpang selama periode angkutan lebaran (15 Juni – 3 Juli 2017) mencapai 5.185.137 penumpang atau tumbuh 5,55% dibanding tahun 2016 yang mencapai 4.913.547 penumpang. Dari jumlah tersebut, kontribusi penumpang domestik sebesar 4.378.285 penumpang (84%) dan penumpang internasional sebesar 807.652 penumpang (16%).

Sementara itu, pergerakan trafik pesawat pada periode angkutan Lebaran 2017 mencapai 39.334 pesawat atau tumbuh 4,35% dibanding tahun 2016 yang mencapai 37.696 pesawat. Sedangkan trafik kargo mencapai 17.441.524 Kg pada 2017 atau tumbuh 23,3% dibanding tahun 2016 yang mencapai 14.145.562 Kg.

Total trafik penumpang domestik dan internasional pada penyelenggaraan angkutan lebaran (15 Juni – 3 Juli 2017) di Bandara Juanda Surabaya mencapai 1,162,076 penumpang atau tumbuh 0,61% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 1,155,034 penumpang. Sementara untuk trafik pesawat pada periode angkutan Lebaran 2017 mencapai 8,200 pesawat atau turun 1,05% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 8,287 pesawat. Sementara trafik kargo mencapai 4,034,258 Kg atau tumbuh 20,14% dibandingkan tahun sebelumnya  yang mencapai 3,358,055 Kg.

Total trafik penumpang domestik dan internasional pada penyelenggaraan angkutan lebaran (15 Juni – 3 Juli 2017) di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta mencapai 445,431 penumpang atau tumbuh 12,25% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 396,831 penumpang. Sementara untuk trafik pesawat pada periode angkutan Lebaran 2017 mencapai 3,297 pesawat atau tumbuh 12,83% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 2,922 pesawat. Sementara trafik kargo mencapai 768,808 Kg atau turun 5,38%  dibandingkan tahun sebelumnya  yang mencapai 812,503 Kg.

Total trafik penumpang domestik dan internasional pada penyelenggaraan angkutan lebaran (15 Juni – 3 Juli 2017) di Bandara Ahmad Yani Semarang mencapai 243,455 penumpang atau tumbuh 3,59% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 235,013 penumpang. Sementara untuk trafik pesawat pada periode angkutan Lebaran 2017 mencapai 2,003 pesawat atau tumbuh 3,57% dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 1,934 pesawat. Sementara trafik kargo mencapai 857,487 Kg atau tumbuh 35,90%  dibandingkan tahun sebelumnya  yang mencapai 630,974 Kg. [AD]

Keatas