EN ID

Selenggarakan PKD Ke-94, Angkasa Pura Airports Bandara Internasional Pattimura Ambon Pastikan Operasional Tidak Terganggu

16 Nov 2017

Kembali ke List


AMBON - Guna meningkatkan kesiagaan personel dan fasilitas dalam menyambut para pengguna jasa Bandar Udara khususnya para wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan mengunjungi spot-spot wisata di Ambon, Angkasa Pura Airports Bandara Pattimura Ambon menyelenggarakan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), Kamis (16/11/2017). Rangkaian latihan PKD ke-94 ini mencakup simulasi Kebakaran Gedung (Fire Building Exercise), kecelakaan Pesawat (Aircfraft Accident exercise), ancaman keamanan di Bandara dimana salah satunya yaitu penanganan Huru-Hara atau Demonstrasi di area Bandara (security exercise).

Latihan yang diselenggarakan mendekati keadaan yang sebenarnya, pada skenario latihan penanganan kecelakaan pesawat misalnya, dikabarkan bahwa Pesawat Morela Air, tipe pesawat Boeing 737-900 dengan nomor penerbangan MRL 094 Rute Sorong – Ambon pada posisi 20 NM mengalami emergency yaitu mesin nomer 2 (dua) terbakar sehingga pilot menghubungi ATC Patimura Ambon dan request Assistance on arrival. Tower selanjutnya menyampaikan ke Airport Rescue & Fire Fighting dan runway yang digunakan adalah runway 22. Pada saat Pesawat posisi final runway 22 engine nomer 2 terlihat mengeluarkan kepulan asap hitam dan pesawat tetap melanjutkan proses pendaratan, setelah pesawat mendarat di runway tiba-tiba pesawat swing ke kanan dan terbakar. General Manager Bandar Udara Internasional Pattimura selaku ketua dari Airport Emergency Committe (AEC), segera mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) sampai dengan kondisi dinyatakan normal. Alur komunikasi dan informasi dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang tertuang di dalam dokumen Airport Emergency Plan (AEP) Bandar Udara Internasional Pattimura. Jumlah Penumpang dari data manifest airline diketahui berjumlah 112 orang dan 5 crew pesawat, dari kejadian tersebut mengakibatkan 18 Korban meninggal, 33 orang luka berat, 15 orang luka sedang, dan 41 orang luka ringan. Seluruh korban di tangani sesuai dengan prosedur penanganan korban.

Latihan ini melibatkan sedikitnya 700 personil gabungan dari Angkasa Pura Airports, TNI AU Lanud Pattimura, Perum LPPNPI Cabang Pattimura, Kantor Imigrasi Kelas I Maluku, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Maluku, instansi keamanan, pemerintahan, dan rumah sakit setempat, dan lain-lain.

“Secara berkala, Angkasa Pura Airports melaksanakan kegiatan simulasi PKD untuk menguji fungsi koordinasi, komunikasi, komando, dan bagaimana penanganan antarunit dan instansi sesuai dengan Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan Document) dan Dokumen Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Program Document). Tujuan utama dari pelaksanaan latihan ini adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pengguna jasa bandar udara serta seluruh stake holder di bandar udara” jelas Direktur Operasi Angkasa Pura Airports Wendo Asrul Rose. “Kami pastikan bahwa operasional Bandara Pattimura Ambon tidak terganggu selama pelaksanaan latihan PKD ke 94 ini karena kami telah berkordinasi dengan seluruh airlines. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jasa Bandara Pattimura Ambon dan kami mohon agar para penumpang tidak panik selama pelaksanaan latihan PKD ini” Lanjut Wendo

Tak hanya menguji penanganan saat kejadian darurat, latihan PKD juga menguji penanganan pasca kejadian, seperti penanganan terhadap keluarga korban melalui simulasi greeters meeters serta penanganan terhadap media melalui simulasi kegiatan media handling.  

Setiap dua tahun sekali, setiap bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports melaksanakan latihan PKD. Pelaksanaan PKD ke-94 di Bandara Internasional Pattimura, Ambon ini merupakan PKD terakhir yang diselenggarakan pada tahun 2017 setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandara Syamsudin Noor pada bulan Oktober, Bandara Internasional Adisutjipto pada bulan Juli, Bandara internasional Lombok, Praya pada bulan Mei dan Bandara Sultan Hassanudiin Makassar pada bulan Maret. [NZ]

Keatas